Psikologi Hukum II Newton

Hukum II Newton menyatakan percepatan benda berbanding lurus dengan jumlah gayanya dan berbanding terbalik dengan massa bendanya.
a=(∑F)/m
Menurut konsep tersebut, percepatan benda akan bertambah/ benda akan lebih cepat bergerak jika gaya yang diberikan semakin besar. Sedangkan benda akan bergerak lambat ketika bebannya semakin besar. Dalam kehidupan kita, Tindakan yang kita lakukan sebanding dengan keinginan percepatan yang kita lakukan pada tindakan tersebut. Begitu juga sebaliknya, kalau kita ingin cepat berubah tentunya harus sebanding dengan seberapa besar motivasi atau tindakan kita. Semakin besar keinginan kita untuk berubah, maka semakin akan semakin mempercepat tindakan kita untuk segera dilakukan.
Yang kedua, percepatan benda akan berkurang ketika massa bendanya bertambah. Ingatlah, boleh jadi kita susah merubah keadaan karena beban hidup kita begitu berat dirasakan. Pelajar yang kelihatan malas belajar cenderung memiliki beban yang menghambat dia untuk cepat belajar. Dengan demikian harus cukup energi dan action untuk menyeimbangkan beban hidup kita. Sehingga sedikit demi sedikit gerakan kita semakin dipercepat. Suatu cerita, saya punya kawan yang dimarahi guru bahasa Inggris karena tidak bisa. Tapi beban yang ia terima diimbangi dengan “balas dendam” bahwa suatu saat pasti saya bisa, dan melebihi gurunya. Dan ternyata ia bisa kuliah di bahasa inggris juga belajar di Amerika. Begitulah sifat orang-orang yang berani hidup dan bukan seorang pecundang. Tekanan hidupnya membuat ia melompat setinggi-tingginya. Ingat konsep bola, jika anda pantulkan bola basket dengan tekanan yang lebih kuat, tentunya ia akan memantul lebih tinggi.psikologi hukum II newton 
 Maka, kalau anda ingin mengalami percepatan dalam hidup, perhatikanlah yang pertama besar gaya dorongnya internal maupun eksternal. Yang kedua meminimalkan sedikit mungkin beban hidup. Masalah senantiasa ada, tapi kita jangan lari dari masalah karena lari dari masalah berarti kita telah membuat masalah baru. Kadang kalau ada masalah, manusia cenderung mencari Solusinya bukan mencari penyebabnya. Sebagai contoh jika lantai rumah basah / banjir pikiran kita langsung mencari solusi dengan mengepelnya begitu seterusnya. Akan tetapi seharusnya kita mencari penyebabnya kenapa bisa basah /banjir? Barang kali ada gelas tumpah atau genteng bocor, setelah kita ketemu penyebabnya barulah kita tahu apa yang harus dilakukan..

No comments:

Post a Comment

Labels

Alat Ukur (1) Alel (1) Alel Manusia (1) Anfisma (30) angka (1) awan (1) Bakteri (1) Bakteri dan Strukturnya (1) bilangan tetap (1) Biografi (1) Biografi Organisme (1) Biografi Organisme Dibumi (1) Biologi (81) Biologi Jaringan (5) Biologi SMP SMA SMK (34) Biologi Tumbuhan (14) Biotek Gen (1) Biotek Genetika (1) Biotek Obat-obatan (1) Biotek Produksi Obat (1) Biotek Sel (1) Biotekbnologi Genetika (1) Biotekbologi Sel (1) Bioteknologi (4) Bioteknologi Dalam Kedokteran (1) Bioteknologi Diindonesia (1) Bioteknologi Farmasi (1) Bioteknologi Hewan (1) Bioteknologi Kedokteran (2) Bioteknologi Manusia (1) Bioteknologi Obat (1) Bioteknologi Obat-obatan (1) Bioteknologi Pangan (1) Bioteknologi Produksi Obat (1) BTR (2) Ciri-Ciri Bakteri (1) Ciri-Ciri Dan Perkembangbiakan Bakteri (1) Ciri-Ciri Dan Struktur Bakteri (1) Daerah Biografi (1) Daerah Biografi Organisme (1) Darwin dan Teorinya (1) DNA (1) DNA dan RNA (1) DNA Hewan (1) DNA Manusia (1) Dunia Plantae (2) Ekologi (17) electricity (1) Evolusi (1) Evolusi Darwin (1) Evolusi Makhluk Hidup Teori Darwin (1) Fisika (42) fisika dasar (1) Fisika SMP SMA SMK (41) gaya (4) gaya berat (1) gaya gravitasi (1) Gen (5) Gen Dan Alel (1) Gen Manusia (2) Genetik (1) Genetik Kode (1) Genetika (5) global warming (2) hakikat (1) Hakikat biologi (1) Hakikat biologi sebagai ilmu (1) hakikat dan objek biologi (1) hujan (2) hujan buatan (1) hukum gravitasi newton (2) hukum newton (5) hukum newton 1 (1) Isaac Newton (3) Johannes Keppler (1) kalkulus (1) Kelainan (1) Kimia (5) Kimia SMP SMA SMK (5) Kode Gen (1) kode Genetik (1) Kode-Kode Genetik (1) konstanta (1) Kromosom (1) Kromosom Hewan (1) Kromosom Hewan Vertebrata (1) Kromosom Kelamin (1) Kromosom Manusia (1) Kromosom Massenger (1) Kromosom Pembawa Kode Genetik (1) Kromosom Tumbuhan (1) Letal Gen (1) listrik (1) Makalah (1) Makalah Profesi Pendidkan (1) Makanan (1) Makhluk Hidup (1) Manusia (1) mekanika celestial (1) Mikroorganisme (1) Modul Praktikum (1) Modul Praktikum Biologi (2) objek biologi (1) objek dan hakikat biologi (1) Otak (5) Otot-otot (3) Pekembangan Bioteknologi (1) pemanasan global (2) Pembawa Sifat Keturunan (3) pemuaian (1) Pencernaan (1) Pencernaan Makanan Manusia (1) Pencernaan Manusia (1) Penggunaan Biotek (1) Penurunan Sifat (3) Penurunan Sifat Melalaui Gen (3) Penyebaran Dan Biorafi Organisme Dibumi (1) Penyebaran Organisme Dibumi (1) perhitungan (1) Perkembangan Biotek (1) Perkembangan Biotek Diindonesia (1) Perkembangbiakan Bakteri (1) Persedian (4) Pertulangan Manusia (4) petir (2) PKN (12) PKN SMP SMA SMK (12) proses terjadi hujan (1) psikologi (4) RNA (1) RNA Duta (1) RNA Hewan (1) RNA Manusia (1) RNA Massenger (1) RNA Transfer (1) RNAd (1) RNAm (1) RNAt (1) rumus fisika (1) Sifat Keturunan Dibawah Oleh Gen (3) Sistem Makanan Pada Manusia (1) Sistem Pencernaan Makanan (1) Sistem Pencernaan Manusia (1) Sistem-sistem Pada Manusia (1) Struktur Bakteri (1) Teori Darwin (1) Teori Evolusi Darwin (1) Teori Evolusi Makhluk Hidup (1) teori gravitasi (2) termometer (1) usaha (1) waktu (1) Zoologivertebrata (1)