Showing posts with label Fisika SMP SMA SMK. Show all posts
Showing posts with label Fisika SMP SMA SMK. Show all posts

Aplikasi Hukum Grafitasi Newton

Aplikasi Hukum Grafitasi Newton
Mungkin kalian pernah membaca literatur yang menyebutkan tentang jari2 bumi, massa bumi itu berapa. bagaimana para ilmuwan bisa mengetahui hal ini. alat ukurnya apa ya.. kita juga yang dibumi menggunakan alat timbangan biasa, bagaiman mungkin menimbang massa bumi, seberat apa sih bumi itu?  nah… masih kelanjutan tentang gaya gravitasi yang menjadi dasar keilmuwan kita sebelmunya, para ilmuwan bisa memecahkan persoalan tersebut yang mungkin pernah ada dalam benak kita. Berdasarkan hukum gravitasi Newton, data-data tersebut digunakan untuk menghitung besaran lain tentang benda ruang angkasa yang tidak mungkin diukur dalam laboratorium. 1. Menghitung Massa Bumi Massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan nilai G yang telah diperoleh dari percobaan Cavendish. Anggap massa bumi M dan jari-jari bumi R = 6,37 × 106 m (bumi dianggap bulat sempurna). Berdasarkan rumus percepatan gravitasi bumi, Anda bisa menghitung besarnya massa bumi. 2. Menghitung Massa Matahari Telah Anda ketahu

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton
Setelah mempelajari sejarah perkembangan gravitasi, sekarang kita akan lebih memperdalam lagi tentang gravitasi Newton. okeh.. langsung aja…… Gravitasi bumi merupakan salah satu ciri bumi, yaitu benda-benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan gaya gravitasi bumi. Berdasarkan pengamatan, Newton membuat kesimpulan bahwa gaya tarik gravitasi yang bekerja antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. Kesimpulan ini dikenal sebagai hukum gravitasi Newton. Hukum ini dapat dituliskan sebagai berikut. F=(G.m1. m2)/r2 Keterangan: F : gaya tarik gravitasi (N); m1, m2 : massa masing-masing benda (kg); r : jarak antara kedua benda (m); G : konstanta gravitasi umum (6,673 x 10–11 Nm2/kg2) Gaya gravitasi yang bekerja antara dua benda merupakan gaya aksi reaksi. Benda 1 menarik benda 2 dan sebagai reaksinya benda 2 menarik benda 1. Menurut hukum III Newton, kedua gaya tarik

Perkembangan Teori Gravitasi

Perkembangan Teori Gravitasi
Gravitasi merupakan gaya interaksi fundamental yang ada di alam. Para perencana program ruang angkasa secara terus menerus menyelidiki gaya ini. Sebab, dalam sistem tata surya dan penerbangan ruang angkasa, gaya gravitasi merupakan gaya yang memegang peranan penting. Ilmu yang mendalami dinamika untuk benda-benda dalam ruang angkasa disebut mekanika celestial. Sekarang, pengetahuan tentang mekanika celestial memungkinkan untuk menentukan bagaimana menempatkan suatu satelit dalam orbitnya mengelilingi bumi atau untuk memilih lintasan yang tepat dalam pengiriman pesawat ruang angkasa ke planet lain. Sejak zaman Yunani Kuno, orang sudah berusaha menjelaskan tentang kinematika sistem tata surya. Oleh karena itu, sebelum membahas hukum gravitasi Newton, ada baiknya apabila Anda juga memahami pemikiran sebelum Newton menemukan hukum gravitasi. Plato (427 – 347 SM) ilmuwan yunani mengemukakan bahwa bintang dan bulan bergerak mengelilingi bumi membentuk lintasan lingkaran sempurna. C

Konstanta/bilangan Tetap dalam Fisika

Konstanta/bilangan Tetap dalam Fisika
Konstanta Fisika kecepatan cahaya hampa udara (c) 2,99792458 x 108 ms−1 permeabilitas ruang hampa (μo) 4π x 10−7=12,566370614…x 10−7Hm−1 permitivitas ruang hampa (εo) 1/(μoc2) = 8,854187817…x 10−12 Fm−1 konstanta gravitasi (G) 6,67259 x 10−11 m3 kg−1 s−2 konstanta Planck (h) 6,6260755 x 10−34 Js konstanta Avogadro (NA) 6,0221367 x 1023 mol−1 konstanta Boltzmann (k) 1,380658 x 10−23 JK−1 konstanta Stefan−Boltzmann (σ) 5,67051 x 10−8 Wm−2 K−4 Konversi Satuan 1 angstrom = 100,0 x 10−12 m 1 are = 100,0 m2 1 astronomical unit = 149,5979 x 109 m 1 atmosphere = 101,3250 x 103 Pa 1 atomic mass unit = 1,660540 x 10−27 kg 1 bar = 100,0 x 103 Pa 1 barrel (UK) = 163,6592 x 10−3 m3 1 barrel (US dry) = 115,6271 x 10−3 m3 1 barrel (US oil) = 158,9873 x 10−3 m3 1 barrel (US liquid) = 119,2405 x 10−3 m3 1 British thermal unit = 1,055056 x 103 J 1 calorie = 4,1868 J 1 curie = 37,0 x 109 Bq 1 degree (angle) = 17,45329 x 10−3 rad 1 dyne = 10,0 x 10−6 N 1 electron volt = 160,2177 x 10−21 J 1 erg = 100,0 x

Psikologi USAHA (W = F.s)

Psikologi USAHA (W = F.s)
Saya yakin anda sudah hafal dengan konsep usaha . Ketika kita berusaha memindahkan benda sejauh s meter berarti kita telah memberikan gaya (action) dengan dorongan atau tarikan. Dan tentunya kita telah berhasil merubah posisi benda dengan gaya kita. Kalau dihitung secara matematis usaha kita tidak bernilai nol. Bagaimanakah jadinya kalau posisi benda tidak berubah/berpindah meskipun sudah kita berikan gaya/action? Dalam Fisika berarti itu tidak ada nilai usahanya (W=0) alias tidak berhasil.  Mungkin anda membantahnya.. kan tadi saya sudah berusaha, berarti ada dunk usahanya!!! Menurut hemat saya Anda sudah berbuat/memberi gaya namun tidak berhasil. Jangan kecewa dulu ya… Ingat firman Allah swt. “Sebab sungguh, bersama kesukaran ada keringanan. Sunggguh, bersama kesukaran ada keringanan. Karena itu,setelah selesai (tugasmu) teruslah rajin bekerja. Kepada Tuhanmu tunjukan permohonan”.(Q.S.94:5-8) Pertanyaan saya adalah sudah sejauh manakah/sebesar apakah gaya belajar Anda un

DINAMIKA ROTASI

DINAMIKA ROTASI
Sekarang tibalah saatnya kita mempelajari mengapa benda itu dapat berputar. tentunya dalam gerak melingkar kalian hanya mempelajari besarannya saja, seperti bagaimana kecepatan putarannya, percepatannya, perubahan posisi sudutnya. Nah…konsep-konsep tersebut nanti kita akan perlukan di bahasan ini. waduh lupa nih!! ga pa2, buka lagi bukumu..bukan nyontek ini kok! Okeh..kita mulai. Dinamika rotasi merupakan kajian fisika yang mempelajari tentang gerak rotasi sekaligus mempelajari penyebabnya. Amati Phenomena berikut: Pada gerak lurus, gaya merupakan penyebab benda bergerak lurus sedangkan dalam gerak rotasi momen gaya /Torque/Torsi ( t ”tau”– Nm) merupakan penyebab benda bergerak rotasi. Ini berarti makin besar momen gaya makin mudah suatu benda dapat berotasi. Dari gambar tersebut, Menurut Anda, di titik manakah gaya harus bekerja agar Mur poros roda sepeda motor mudah berputar/berotasi? Jika kita amati, besarnya momen gaya tergantung dari besar gaya yang diberikan dan lengan

Trik Menentukan Titik Berat 2D

Trik Menentukan Titik Berat 2D
Kita ketahui benda tersusun atas bagian-bagian kecil penyusun benda tersebut. Jika benda mengalami gaya gravitasi/gaya berat, ini berarti setiap bagian penyusun benda juga akan mengalami gaya gravitasi dengan arah yang sejajar. Resultan dari gaya gravitasi pada setiap penyusun benda inilah yang kita sebut dengan Berat benda. Jika kita amati melalui percobaan, gaya berat ini berada pada titik tangkap tertentu. Titik tangkap inilah yang disebut dengan titik berat benda. Misalnya pada benda yang bentuknya teratur seperti persegi panjang, dengan membuat garis diagonal terhadap sudut-sudutnya akhirnya kita menentukan titik perpotongan garisnya.  Titik perpotongan ini merupakan  koordinat titik beratnya. Kesan yang terlihat jika kita berhasil menentukan letak titik berat adalah benda berada dalam keadaan kesetimbangan. Bagaimanakah menentukan koordinat Titik Berat melalui perhitungan? Simak Trik  berikut ini! Di sini sy akan share trik menentukan titik ber

Kenapa Ada Angka Penting?

Kenapa Ada Angka Penting?
Bagaimana kabarnya? Baik bukan? Setelah kita mempelajari  tentang besaran dan satuan saatnya kita mempejari satu hal yang juga tak kalah pentingnya. Apalagi dalam melakukan pengukuran atau eksperimen, kita pasti dihadapkan dengan angka-angka yang didapat dari pengukuran atau perhitungan. Kita mulai yuk! Ilustrasi . Seorang pelari menempuh jarak ¼ lingkaran yang jari-jarinya 20 meter. Kalau kita hitung panjang lintasan yang ditempuh adalah seperempatnya dari keliling linkaran yaitu ¼ 2 πr= ¼.2.3,141592654.20 = 31,41592654. Nah, jika lihat angka tersebut apakah kita harus melaporkan semua angka-angka tersebut sebagai panjang lintasan yang ditempuh? Lalu alat ukur apakah yang bisa mengukur panjang sebegitu detailnya? Dengan salah satu contoh kasus inilah perlunya aturan dalam melaporkan angka hasil perhitungan atau pengukuran. Angka yang dilaporkan inilah yang kita sebut dengan Angka Penting (AP). Dari angka tersebut, angka 31 merupakan angka yang pasti kita laporkan sedangk

Apa yang Menjadi Dasar Perhitungan Waktu?

Apa yang Menjadi Dasar Perhitungan Waktu?
Dimensi waktu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gerakan alam semerta beserta isinya. bagaimanakah manusia-manusia terdahulu memahami konsep dimensi waktu ini. Perhitungan waktu standar di Bumi sudah dipikirkan orang sejak zaman dulu. Awalnya, mereka menggunakan gerakan Matahari sebagai acuan. Kemudian mereka membuat jam pasir, yaitu dengan menggunakan dua tabung di mana pasir mengalir jatuh dari satu tabung ke tabung lain. Ibn al-Shatir, Ahli Astronomi ( 777H atau 1375M.) menciptakan sebuah jam matahari untuk Masjid Jamik Umayyah di Damsyik. Ia dianggap sebagai pencapaian tertinggi bagi penciptaan jam matahari. Kini, bentuk asal jam matahari ini telah pun pecah menjadi tiga kepingan. Ia disimpan di meseum Negara Syria di Damsyik. Tapi, bukan hanya itu orang mesir sekitar tahun 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu juga mengukur waktu plus membuat kalender dengan menggunakan yang namanya obelisk. Ada juga yang menggunakan jam air; seperti jam pasir tapi menggu

Momen Gaya

Momen Gaya
Pada gerak lurus, gaya merupakan penyebab benda bergerak lurus sedangkan dalam gerak rotasi momen gaya merupakan penyebab benda bergerak rotasi. Ini berarti makin besar momen gaya makin mudah suatu benda dapat berotasi. Dari gambar tersebut, Menurut Anda, di titik manakah gaya harus bekerja agar Mur poros roda sepeda motor mudah berputar/berotasi? Jika kita amati, besarnya momen gaya tergantung dari besar gaya yang diberikan dan lengan momennya (jarak dari sumbu rotasi yang tegak lurus dengan vektor gaya). Secara matematis ditulis: Τ =  F.r seperti alat di atas, memperbesar torsi, maka di buatkan alat seperti itu.  

KESEIMBANGAN

KESEIMBANGAN
Keseimbangan merupakan konsep yang sangat erat kaitannya dengan kenyamanan hidup manusia. Dalam tubuh manusia saja konsep keseimbangan itu ada.  Manusia bisa berjalan dengan baik salah satunya ada konsep keseimbangan. Lalu bagaimana kita mempelajari keseimbangan dalam kehidupan? Mari simak kajian menurut ilmu fisika berikut ini: A. Keseimbangan Partikel Suatu partikel disebut dalam keadaan seimbang, bila jumlah aljabar gaya-gaya yang bekerja pada partikel tersebut nol. Syarat keseimbangan partikel adalah : F = 0 Jika partikel terletak pada bidang XY maka syarat keseimbangan : FX = 0 dan FY = 0 Momen Gaya Momen gaya adalah perkalian silang antara gaya dengan lengan momen. Lengan momen didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai memoton tegak lurus garis kerja gaya. Momen gaya yang searah gerak jarum jam diberi tanda positif, sedangkan momen gaya yang berlawanan arah gerak jarum jam diberi tanda negatif. Apabila pada sebuah benda bekerja beberapa buah g

Usaha (W”Work”)

Usaha (W”Work”)
Kata “usaha” atau “kerja” memiliki berbagai arti dalam percakapansehari-hari. Namun dalam fisika, usaha memiliki arti khusus, untukmemaparkan bagaimana dikerahkannya gaya pada benda, hingga benda berpindah. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya tetap,F, (baik besarmaupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan,s,dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan itu.  

Psikologi Hk III Newton

Psikologi Hk III Newton
Hukum III newton mengatakan bahwa suatu gaya aksi akan disertai dengan gaya reaksi yang besarnya sama dalam arah yang berlawanan. Dalam hidup, ketika kita memberikan aksi / bertindak pasti ada reaksi dari luar, bisa reaksi positif maupun negatif. Contoh gampangnya ketika kita memposting suatu artikel maka reaksinya bisa macam-macam, ada cuek mampir lewat, ada yang komentar atau ada yang sekedar baca saja. Ingat, setiap tindakan yang kita lakukan akan memberikan dampak yang besarnya sama pada kita sendiri. Jika kita bersikap baik pada orang lain, maka orang lain pun akan baik pada kita. Jika kita menghormati orang lain, orang pun tak segan untuk menghormati kita. Menanamkan kebaikan pada orang, akan memberikan hasil serupa sebesar kebaikan yang kita tanamkan pada orang lain. Ada aksi ada reaksi. Begitu juga sebaliknya. Alkisah,  ada seorang bapa dan anak beserta seekor keledai. Ketika si anak menaiki keledai, orang-orang berkomentar negatif “Dasar anak ga tahu perasaan, ma

Psikologi Hukum II Newton

Psikologi Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan percepatan benda berbanding lurus dengan jumlah gayanya dan berbanding terbalik dengan massa bendanya. a=(∑F)/m Menurut konsep tersebut, percepatan benda akan bertambah/ benda akan lebih cepat bergerak jika gaya yang diberikan semakin besar. Sedangkan benda akan bergerak lambat ketika bebannya semakin besar. Dalam kehidupan kita, Tindakan yang kita lakukan sebanding dengan keinginan percepatan yang kita lakukan pada tindakan tersebut. Begitu juga sebaliknya, kalau kita ingin cepat berubah tentunya harus sebanding dengan seberapa besar motivasi atau tindakan kita. Semakin besar keinginan kita untuk berubah, maka semakin akan semakin mempercepat tindakan kita untuk segera dilakukan. Yang kedua, percepatan benda akan berkurang ketika massa bendanya bertambah. Ingatlah, boleh jadi kita susah merubah keadaan karena beban hidup kita begitu berat dirasakan. Pelajar yang kelihatan malas belajar cenderung memiliki beban yang menghambat dia untuk cepat be

Psikologi Hukum I Newton

Psikologi Hukum I Newton
Dalam postingan sebelumnya, Hukum I Newton menyatakan benda akan mempertahankan keadaannya, baik ia diam atau bergerak dengan kecepatan yang tetap selama resultan gaya sama dengan nol. Hukum I Newton dikenal dengan Hukum Kelembaman atau hukum tentang kemalasan benda. Baiklah,,, kita sepakat benda tidak memiliki dorongan dalam dirinya untuk bergerak, ia hanya bergerak jika ada yang menggerakkan, begitu juga ia akan berhenti jika ada yang menghentikan. Di sinilah benda dikatakan mempertahankan keadaannya… jadi kaya Robot tuh.. Lain halnya dengan manusia sebagai mahluk yang telah diberi potensi akal yang lebih di banding hewan. Kita memiliki dorongan dari dalam diri, yang membuat kita ingin bergerak melakukan sesuatu. Jika dorongan dari dalam relatif kecil sehingga tidak mampu membuat kita bergerak, disinilah kita perlu motivasi/ tindakan dari luar. Seorang pemalas, seolah tidak ada dorongan dalam dirinya, ia belajar kalau disuruh, ia bekerja kalau

Trik menghapal simbol-simbol dalam rumus Fisika

Trik menghapal simbol-simbol dalam rumus Fisika
Memang di akui fisika masih menjadi pelajaran yang banyak tidak disukai siswa. Termasuk  mungkin Anda. Salah satunya dengan banyaknya rumus-rumus juga perhitungannya yang harus paham matematika tentunya. Ibaratnya Fisika tanpa matematika seperti memasak tanpa api. matematika adalah alat untuk memecahkan perlsoalan fisika yang ada. kembali ke masalah rumus, susah juga memahami simbol-simbol yang ada di rumus tersebut. Saya beri trik aja yang mungkin sama guru fisika kalian tidak disampaikan. langsung aja ya.. ke Te ka pe. Gini lho sebenarnya belajar fisika ya sekaligus belajar matematika juga bahasa. Jadi, simbol dalam rumus tersebut diambil dari huruf inisial dalam bahasa Inggris atau disimbolkan dalam alphabet Yunani . Gitu aja ko…. saya beri contohnya…. 1. Dalam rumus jarak s = v.t , dapat saya jelaskan - jarak disimbolkan s dari kata “ s pace”, yang sering ngetik pasti deh hapal - v = kecepatan dari kata “ v elocity” - t = waktu dari kata “ t ime” gimana ngerti ga…. 2. Dal

Kenapa sebelum hujan, awan berwarna Gelap?

Kenapa sebelum hujan, awan berwarna Gelap?
Dalam postingan tentang terjadinya  Hujan, Zivendra menanyakan kenapa kalau mendung awan berwarna Hitam? kenapa ya….? Kira-kira begini, sebelum hujan gumpalan awan mengangung sedikit uap air. sehingga sinar matahari masih bisa menembus gumpalan awan. Dengan demikian warna awan masih kelihatan terang benderang. Nah… ketika awan mengandung banyak uap air sehingga awan menjadi pekat. saat ini matahari tidak bisa menembus awan atau bagian permukaan awan yang kita lihat tidak terkena cahaya, akibatnya warna terlihat gelap..

GELOMBANG OTAK

GELOMBANG OTAK
Halo kawan.apa kabarnya? Semoga kawan semua dalam keadaan sehat dan terus bergerak positif..sehingga memperoleh resultan gaya yang positif juga. Sudah lama rasanya tidak update blog ini. Lagi terserang virus malas nih.. untungnya sy ingat sunatullah dari Hukum II Newton. Gaya dorong yang lemah akan semakin memperlambat gerak langkah kita. Semestinya tak kubiarkan rank alexa terus melambung tinggi. Langsung saja pada materi… dulu di semester lima kelas 3. Kalian sudah mempelajari tentang gelombang dan sahabat-sahabatnya.. hehehee..”memangnya orang kali”. Sekarang coba kita lihat materi gelombang hubungannya dengan otak.. Selamat baca…   Otak kiri dan kanan Penemuan kerja otak kiri dan otak kanan pertama kali diteliti oleh ilmuwan Roger Sperry dan kawan-kawan. Sejak itu orang mulai percaya bahwa kedua belahan otak mempunyai peranan yg penting meskipun kerjanya saling berlawanan. Fungsi Otak Kiri   -Pemikiran analitis -Logika -Bahasa   -Sains dan Matematika Fungsi

Inilah Jawaban Mengapa pada malam hari petir terdengar lebih keras

Inilah Jawaban Mengapa pada malam hari petir terdengar lebih keras
Perhatikan gambar!! Pada konsep pembiasan, jika sinar datang dari medium lebih rapat (kaca sbg lapisan atas) menuju medium yang kurang rapat (udara “air ~eng” sbg lapisan bawah) maka tampak sinar tersebut dibiaskan menjauhi garis normal (perpendicular). Dengan demikian  Pada siang hari , udara pada lapisan atas lebih dingin daripada lapisan bawah. Pada suhu dingin, cepat rambat bunyi lebih kecil daripada ketika suhu panas. Dengan demikian, kecepatan bunyi pada lapisan udara atas lebih kecil daripada lapisan udara bawah. Ini berarti medium lapisan atas (suhu dingin) lebih rapat daripada medium di lapisan bawah. Jadi pada siang hari, bunyi petir mengalami pembiasan menjauhi garis normal Perhatikan gambar! Jika sinar ini datang dari medium kurang rapat (udara sbg lapisan atas) melewati lapisan medium yang lebih rapat ( water) maka sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Dengan demikian Pada malam hari, udara pada lapisan bawah lebih dingin daripada udara di lapisan ata

Fenomena Keindahan Petir

Fenomena Keindahan Petir
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh . Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Pada awal penyelidikan listrik melalui tabung Leyden dan peralatan lainnya, sejumlah orang (Dr. Wall, Gray, Abbé Nollet) mengusulkan ‘spark’ skala kecil memiliki beberapa kemiripan dengan petir. Benjamin Franklin, yang juga menemukan penangkal petir, berusaha mengetes teori ini dengan menggunakan sebuah tiang yang didirikan di Philadelphia. Selagi dia menunggu penyelesaian tiang tesebut, beberapa orang lainnya (Dalibard dan De Lors) melakukan di Marly di Perancis apa yang kemudian dikenal sebagai eksperimen Philadelphia yang Franklin usulkan di bukunya. Meskipun eksperimen dari masa Franklin menunju

Labels

Alat Ukur (1) Alel (1) Alel Manusia (1) Anfisma (30) angka (1) awan (1) Bakteri (1) Bakteri dan Strukturnya (1) bilangan tetap (1) Biografi (1) Biografi Organisme (1) Biografi Organisme Dibumi (1) Biologi (81) Biologi Jaringan (5) Biologi SMP SMA SMK (34) Biologi Tumbuhan (14) Biotek Gen (1) Biotek Genetika (1) Biotek Obat-obatan (1) Biotek Produksi Obat (1) Biotek Sel (1) Biotekbnologi Genetika (1) Biotekbologi Sel (1) Bioteknologi (4) Bioteknologi Dalam Kedokteran (1) Bioteknologi Diindonesia (1) Bioteknologi Farmasi (1) Bioteknologi Hewan (1) Bioteknologi Kedokteran (2) Bioteknologi Manusia (1) Bioteknologi Obat (1) Bioteknologi Obat-obatan (1) Bioteknologi Pangan (1) Bioteknologi Produksi Obat (1) BTR (2) Ciri-Ciri Bakteri (1) Ciri-Ciri Dan Perkembangbiakan Bakteri (1) Ciri-Ciri Dan Struktur Bakteri (1) Daerah Biografi (1) Daerah Biografi Organisme (1) Darwin dan Teorinya (1) DNA (1) DNA dan RNA (1) DNA Hewan (1) DNA Manusia (1) Dunia Plantae (2) Ekologi (17) electricity (1) Evolusi (1) Evolusi Darwin (1) Evolusi Makhluk Hidup Teori Darwin (1) Fisika (42) fisika dasar (1) Fisika SMP SMA SMK (41) gaya (4) gaya berat (1) gaya gravitasi (1) Gen (5) Gen Dan Alel (1) Gen Manusia (2) Genetik (1) Genetik Kode (1) Genetika (5) global warming (2) hakikat (1) Hakikat biologi (1) Hakikat biologi sebagai ilmu (1) hakikat dan objek biologi (1) hujan (2) hujan buatan (1) hukum gravitasi newton (2) hukum newton (5) hukum newton 1 (1) Isaac Newton (3) Johannes Keppler (1) kalkulus (1) Kelainan (1) Kimia (5) Kimia SMP SMA SMK (5) Kode Gen (1) kode Genetik (1) Kode-Kode Genetik (1) konstanta (1) Kromosom (1) Kromosom Hewan (1) Kromosom Hewan Vertebrata (1) Kromosom Kelamin (1) Kromosom Manusia (1) Kromosom Massenger (1) Kromosom Pembawa Kode Genetik (1) Kromosom Tumbuhan (1) Letal Gen (1) listrik (1) Makalah (1) Makalah Profesi Pendidkan (1) Makanan (1) Makhluk Hidup (1) Manusia (1) mekanika celestial (1) Mikroorganisme (1) Modul Praktikum (1) Modul Praktikum Biologi (2) objek biologi (1) objek dan hakikat biologi (1) Otak (5) Otot-otot (3) Pekembangan Bioteknologi (1) pemanasan global (2) Pembawa Sifat Keturunan (3) pemuaian (1) Pencernaan (1) Pencernaan Makanan Manusia (1) Pencernaan Manusia (1) Penggunaan Biotek (1) Penurunan Sifat (3) Penurunan Sifat Melalaui Gen (3) Penyebaran Dan Biorafi Organisme Dibumi (1) Penyebaran Organisme Dibumi (1) perhitungan (1) Perkembangan Biotek (1) Perkembangan Biotek Diindonesia (1) Perkembangbiakan Bakteri (1) Persedian (4) Pertulangan Manusia (4) petir (2) PKN (12) PKN SMP SMA SMK (12) proses terjadi hujan (1) psikologi (4) RNA (1) RNA Duta (1) RNA Hewan (1) RNA Manusia (1) RNA Massenger (1) RNA Transfer (1) RNAd (1) RNAm (1) RNAt (1) rumus fisika (1) Sifat Keturunan Dibawah Oleh Gen (3) Sistem Makanan Pada Manusia (1) Sistem Pencernaan Makanan (1) Sistem Pencernaan Manusia (1) Sistem-sistem Pada Manusia (1) Struktur Bakteri (1) Teori Darwin (1) Teori Evolusi Darwin (1) Teori Evolusi Makhluk Hidup (1) teori gravitasi (2) termometer (1) usaha (1) waktu (1) Zoologivertebrata (1)